Dunia saat ini sangat kacau balau sekali, seluruh negara dari berbagai belahan bumi bersatu padu melindungi rakyat mereka dari kemunculan berbagai monster mengerikan.
Tak sedikit dari total 8 milyar penduduk bumi, kini tersisa menjadi 3 milyaran saja. Kawasan timur dari planet kecil ini paling banyak memakan korban dari keganasan para monster kuno.
Sebab dari wilayah timur bumi memiki tempat tempat tersembunyi belum terdeteksi, dimana para monster purba alias monster kuno terbangun dari tempat tempat seperti itu.
Dengan keadaan dunia seperti ini maka bumi saat ini sudah resmi di invasi oleh alien monster yang dianggap sudah ada sebelum bumi ini tercipta.
Digedung Praksglobal, Askrega United Rooms. Dimana para petinggi global terutama pusat petinggi Aksrega United berdebat sengit didalam rapat yang memanas.
"Pak presiden dunia saat ini diambang kehancuran, hampir populasi umat manusia menurun drastis...
"Kita harus meluncurkan tiga puluh ribu rudal nuklir FX 99, kita tidak bisa membiarkan para monster menginvasi planet ini!"...
Dewan direktur Aksrega, Henry Ternylson bersikeras meminta Kael untuk meluncurkan sistem rudal nuklir jarak jauh.
Henry harus menyelamatkan dunia ini, dari para monster entah dari mana berasal terus bermunculan. Mengandalkan angkatan militer hanya akan memberi para monstet itu makanan gratis.
"Benar pak presiden, kita tidak punya pilihan lain lagi selain menggunakan cara alternatif dengan memborbardir banyak monster...
"Meski itu harus menghancurkan beberapa negara besar!"
Tambah petinggi dewan lainnya, mereka setuju dengan pendapat Henry untuk meluncurkan rudal nuklir secara bersamaan.
Didalam rapat kali ini dihadiri banyak tokoh toloh penting lainnya seperti, Franskeinteins Lywara perwakilan dari Asosiasi Planes Hero.
Morden Sasryn, tangan kanan Michael yang menggantikan Michael yang sibuk. Morden dipercaya oleh Michael menghadiri rapat penting ini mewakili ibu kota Nirvana.
Seorang pria beruban tampak duduk dikursi terbangnya, Profesor Romeos Glitsz dari kota Cyberrun Astra L 500.
Profesor Romeos sangat terpaksa menghadiri rapat penting ini, dia bukanlah walikota dari kota Cyberrun Astra L 500. Profesor Romeos diminta walikota dari kotanya berasal untuk menggantikannya ditempat ini.
"Uhuk, uhuk!"
Profesor Romeos batuk batuk termakan usianya yang tak lagi muda. Walau tampangnya seperti kakek paruh baya, dia merupakan pencipta Laboratium Ultimates Jyra 800.
Pusat Laboratium terbesar di Aksrega United, dan salah satu tempatnya para ilmuwan cerdas dari seluruh dunia berada disana. Tak heran Profesor Romeos sangat dihormati bagi kalangan teknisi teknologi dunia.
Selain Profesor Romeos, banyak juga dari presiden dari beberapa negara besar maupun kecil turut hadir dirapat ini, tentunya mereka hanya diwakili oleh kepercayaan mereka masing masing.
"Jangan terburu buru dulu dalam mengambil tindakan, meluncurkan sistem serangan jarak jauh bisa saja menjadi petaka bagi kehancuran bumi...
"Satu satunya cara yang efesien untuk situasi saat ini, ialah bertahan selama mungkin terlebih dulu bukankah mengerahkan kekuatan penuh sama saja memberi mereka kebangkitan evolusi dari sisa radiasi nuklir?"...
Kael duduk dengan tenang dikursi kebesarannya, sebagai pemimpin dari Praksglobal dia tidak bodoh dalam tindakan yang kapan saja menghancurkan dunia ini.
Profesor Romeos mengangguk setuju atas saran dari presiden Aksrega itu, meski dia salah satu dari pendemo merdeka dari negara ini.
Dia paham, dunia dilanda bencana tentu keselamatan dunia lebih penting dari pemberontak kota Cyberrun Astra L 500 itu sendiri. Profesor bersedia menyerahkan jiwanya demi kedamaian dunia, tapi tidak dengan Aksrega United.
"Benar apa yang dikatakan oleh pak presiden, kita berperang melawan monster harus menggunakan otak jika tidak kita hanya akan menjadi lauk bergizi bagi para monster...
Lywara perwakilan dari Asosiasi Planes Hero duduk tenang dikursinya, Lywara menyimak pembicaraan mereka dan hanya menyetujui pernyataan mereka. Sebab Lywara tidak mempunyai kekuasaan penuh untuk memberikan suara, selain Dooms sendiri.
"Asosiasi Planes Hero akan mengirim lebih banyak Hero lagi, para monster harus dilenyapkan dari muka bumi ini!"
Tegas Lywara menganggap monster ancaman utama bagi Hero, sudah tugas Hero memusnahkan para monster meski tak semuanya teratasi.
"Jika itu keputusan anda pak presiden, saya tidak bisa memaksa anda meluncurkan sistem serangan jarak jauh...
"Namun perlu anda ingat, para monster tidak akan mudah mati sebelum mereka benar benar musnah!"...
Henry membuang nafas kasarnya, percuma dia memaksa Kael menyerang banyak monster dari jarak jauh. Henry tidak mempunyai kekuasaan penuh atas perintah mutlak dari Kael BarrenHeart, pemimpin Praksglobal World yang sangat disegani itu.