Cuaca mendadak berubah malam dimana bulan purnama muncul seolah ini adalah fenomena yang langka. Bahkan jam masih menunjukkan pukul 14.40, tetapi hari sudah gelap diikuti oleh banyak bintang bersinar menerangi bumi.
Jelas fenomena ini menjadi pertanda buruk bagi umat manusia, seolah akan ada bencana besar bisa kapan saja datang memusnahkan peradaban mahluk hidup dimuka bumi ini.
Tidak bagi kelompok Petcat Remonster, para kelompok Petrem langsung bersujud setelah melihat fenomena langka ini.
"Ini adalah esensi kekuatan sejati anda Velora Zynira sang utusan TAG!"
Mereka memuji dan memuja Velora Zynira sebagai utusan sang pencipta, mereka mempercayai fenomena aneh ini disebabkan oleh kekuatan besar dari monster yang mereka puja.
Jika dibumi mereka disebut aliran Satannis, namun bukan setan yang mereka puja melainkan sosok entitas kuat diberbagai semesta berbeda.
Terutama TAG, mereka menganggapnya sebagai tuhan yang maha bijaksana. Kelompok Petrem dianggap aliran sesat bagi Praksglobal.
"Wahai sang utusan TAG, kami memohon hentikan kekacauan dimuka bumi ini!"
"Kami ingin hidup sederhana seperti makhluk lainnya, kami mohon!"
Mereka menunduk dengan hormat sambil mengharapakan sosok yang mereka puja mau turun tangan menghentikan kekacauan dunia ini.
Meski harapan mereka tidak yakin bisa terkabul, tapi tidak ada salahnya memohon petunjuk darinya.
"Apa yang mereka lakukan?"
Slash the wind of destruction, Slash melihat sekelompok organisasi misterius itu tampak melantunkan permohonan mereka.
Slash tidak menyangka bahwa kelompok Petrem ada dizaman dunia seperti ini, dimana semuanya serba modern tidak ada pikiran seperti itu.
Tetapi Slash tidak bisa berbuat apa apa, saat ini dia ditahan oleh mereka karena kalah telak menghadapi Leopollo si monster singa api.
"Wahai sang utusan kami telah membawa tumbal untuk anda, mohon terima tumbal kami!"
Pemimpin Petrem melantunkan perkataannya sembar menunjuk banyak tahanan yang mereka kalahkan.
Dia berniat menumbalkan mereka untuk Velora Zynira mau turun tangan kemedan perang. Hanya ini yang bisa mereka lakukan selain menumbalkan para Hero yang terbelunggu itu.
"Apa? Tidak, aku tidak mau dijadikan tumbal?"
Slash segera membentak kuat mendengar dia akan menjadi tumbal bersama Hero lainnya yang sudah ditahan.
Mana mau dia dijadikan tumbal oleh makhluk yang mereka puja, Slash harus segera melarikan diri dari sini. Tetapi sayang sekali, ikatan rantai yang mengikat tubuhnya terlalu kuat.
Slash terduduk pasrah dengan wajah putus asa, nyawanya sebentar lagi berada diujung tanduk. Ditumbalkan oleh para Petrem demi kepentingan mereka sendiri.
"Duarrh!"
Suara ledakan besar terdengar sangat keras bahkan mampu menciptakan gempa bumi, tanah menjadi retak akibat gelombang getaran semengerikan itu.
Para Petrem senang karena Velora Zynira memberi mereka jawaban dengan kemunculan bencana, sebagai wujud kehancurannya dialam semesta ini.
"Oh sang utusan, terima kasih sudah menerima permohonan kami!"
Pemimpin Petrem dan semua anggota lainnya saling menatap satu sama lain, mereka bersorak senang sosok makhluk yang mereka puja akhirnya memberi jawaban pasti.