Cherreads

Chapter 30 - Pesan untuk Diri yang Dulu

Suatu malam, Rangga duduk sendirian di serambi pondok. Udara dingin Cilebut membelai kulitnya, tapi hatinya hangat. Ia membuka buku catatan kecil yang hampir penuh, lalu menulis:

"Untuk Rangga yang dulu, yang tidur di emperan warnet, yang makan seadanya, yang kabur dari rumah karena tak tahu harus ke mana… Kamu kuat. Terima kasih sudah bertahan sejauh ini. Kalau bukan karena kamu yang berani melangkah, mungkin aku yang sekarang nggak pernah ada."

Mata Rangga berkaca-kaca. Ia tak menyangka bahwa anak kecil yang dulu sering dimarahi karena naik ke atap rumah orang demi layangan, sekarang bisa duduk tenang, menulis tentang impian dan masa depan.

"Kadang aku kangen kamu. Kangen semangatmu meski dalam ketakutan. Kangen masa kecil yang gak tahu apa-apa tapi tetap berani ambil risiko. Tapi aku juga pengen kamu tahu, sekarang kita udah gak sendiri. Allah ngasih banyak orang baik. Abah, Mimih, dan teman-teman yang ngajarin arti hidup. Kita nggak harus lagi lari dari kenyataan. Kita bisa berdiri, berjalan, bahkan berlari menuju hidup yang lebih baik."

Catatan itu menjadi semacam surat cinta—bukan untuk orang lain, tapi untuk dirinya sendiri. Sebuah pengingat, bahwa perubahan itu bukan sesuatu yang instan, tapi perjalanan panjang yang dimulai dari satu langkah kecil: keberanian untuk berubah.

Dan malam itu, Rangga bersyukur. Bukan hanya karena hidupnya mulai membaik, tapi karena ia pernah jatuh, dan sekarang sedang bangkit—pelan, tapi pasti.

More Chapters