Pertarungan sengit dari dua entitas berbeda menghiasi langit malam, serangan yang menyasar memborbardir perisai kota Nirvana hingga terguncang hebat.
Monster Terraserawrs kali ini bertarung secara serius, monster kuno itu melepaskan gelombang suara berkecepatan tinggi. Dalam sekejab serangan dari monster Terraserwars meretakkan sedikit perisai pertahanan kota.
Namun Rizel tidak tinggal diam saja, dia mengangkat satu tangannya keatas lalu menurunkan ilusi pedang raksasa yang berasal dari gas awan.
"Duarrrh!"
Kedua serangan hebat bertubrukan dengan sengitnya dari atas angkasa.
Akibat dari bentrokan dari guncangan pertarungan Hero kelas S menghadapi monster kuno mampu mengguncang gedung pusat Praksglobal. Para petinggi dunia gemetar ketakutan merasakan pertarungan yang begitu hebat.
Sebagai manusia biasa yang tidak mempunyai kekuatan khusus, mereka hanya bisa berharap untuk tetap hidup melanjutkan kehidupan mereka dengan damai.
"Hero kelas S memang luar biasa? Dia mampu mengimbangi monster kuno sebesar itu?"
"Ini sangat menarik sekali?"
Kael tampak duduk menikmati pertarungan dari balik layar hologram kecil yang menampikan para Hero kelas S bertarung dipenjuru kota.
Kael takjub ternyata Asosiasi Planes Hero pantas disebut sebagai organisasi pelindungi bumi untuk saat ini. Mereka bertarung menggunakan segenap jiwa mereka demi kedamaian dunia dari kehancuran.
"Benar pak presiden, anak didik saya mengemban tugas menjaga bumi dari kehancuran dan menegakkan keadilan sejati...
Kakek Lywara berbicara dengan nada serak, tidak sia sia dia dulu melatih para anak anak yang mempunyai kelebihan khusus.
Disaat dunia membutuhkan sang pahlawan, mereka tiba dengan gagah berani. Maju kemedan tempur tanpa ada rasa takut didalam diri mereka seolah jiwa pahlawan sudah tertanam saat usia dini.
Kakek Lywara terharu melihat para Hero kelas S bertarung demi keadilan, kecuali Dooms Wlynleys. Dia adalah temannya, tak heran kakek Lywara menghormati beliau karena jasanya mendirikan Asosiasi Planes Hero dimuka bumi ini.
"Masih banyak Hero kelas S yang masih belum muncul, mereka semua akan bertarung merebut kedamaian sejati didunia ini!"
Kakek Lywara tetap tenang karena Hero kelas S hanya muncul beberapa saja.
Menurut analisis Jazz, asisten pengumpul data dari seluruh dunia. Hero kelas S sudah muncul namun tak seberapa.
Ada Lgris Harrenheal, sang petaka kematian. Slash the wind of destruction, Rizen Krystoren sang Supercube Immortalitu, dan terakhir ada tanda tanda kemunculan Hero kelas S.
Terminator Demon, sang Cyborg Iblis. Ada beberapa Hero kelas S saja yang baru muncul menurut analisis Jazz.
"Mengapa para Hero kelas S lainnya belum muncul kakek Lywara?"
"Juga mengapa sinyal lokasi keberadaan Lgris Harrenheal, dan Slash the wind of destruction tidak terdeteksi radar pelacak?"
Berbagai pertanyaan aneh membebani fikiran Kael, ini aneh mengapa dua Hero kelas S itu tidak bisa diprediksi keberadaannya.
"Pengalinisan data yang sudah saya konfirmasi...
"Lgris Harrenheal sedang berada dikawasan Wisreyland, daratan luas yang menjadi pembatas kota Nirvana dan Cyberrun Astra L 500!"
Jazz mengkonfirmasi jejak keberadaan Hero kelas S yakni Lgris namun tidak bisa mengirim drone drone menuju titik tertentu.
"Slash the wind of destruction berhasil direkam jejak keberadaannya, dan dia berada dikawasan hutan bayangan yang berada dijurang Deathsoth!"
Jazz kembali menyampaikan menurut pelacakan lokasi dari salah satu Hero kelas S yang sulit dijangkau.
"Anak itu selalu saja bersikap ceroboh?"
Kakek Lywara kesal mendengar salah satu anak didiknya yang berjuluk Slash the wind of destruction itu bertindak gegabah.
Dia merasa dirinya paling kuat diantara Hero lainnya, padahal dialah paling lemah diantara Hero kelas S lainnya. Kakek Lywara pusing memikirkan Slash yang bisa sampai ditempat itu entah bagaimana caranya.
"Bagaimana dengan Hero kelas A, B, serta C?"
"Apa mereka sudah bermunculan?"
Kael masih ragu jika mengandalkan Hero kelas S hanya memakan waktu saja, mereka juga membutuhkan penduduk kota untuk dievakuasi.
"Tepat sekali pak presiden, para Hero kelas yang anda sebutkan sedang sibuk menuntun para penduduk kota ketempat pengungsian sementara!"...
Jazz membenarkan perkataan Kael yang sangat tepat. Para Hero kelas dibawah kelas S menampilkan pertolongan mereka dalam upaya melindungi para penduduk kota melalui layar hologram yang ditampilkan.